TugasSoftskill Ke 3. 1. Karangan Ilmiah. A. Pengertian Karangan Ilmiah. Ada beberapa definisi tentang karya atau karangan ilmiah. Salah satu diantaranya adalah yang dikemukan oleh Brotowidjoyo (195:8-9), “Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”. yufaaaaa Mencari solusi dalam permasalahan pembaca atau suatu topik agar memperkuat gagasan tersebut 11 votes Thanks 16 Sepertiyang disampaikan kepala sekolah ketika rapat dinas di ruang guru, beliau menyampaikan bahwa liburan ini bisa digunakan oleh Bapak dan Ibu guru untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran. sehingga ketika masuk tahun ajaran baru, semua perangkat pembelajaran sudah dipersiapkan. Apalagi untuk tahun ini kurikulum merdeka belajar sudah A. Menginterpretasi Makna dalam Teks EksposisiSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu1. mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi dalam eksposisi;2. membedakan fakta dan opini dalam teks oksposisi. Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan dapat memahami teks eksposisi dengan baik, lakukan aktivitas pembelajaran berikut 1 Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalamTeks EksposisiKegiatan mendengarkan dan membaca teks eksposisi banyak sekali manfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapat saja menolak pendapat yang satu bentuk komunikasi lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah berpidato. Sebagaimana diketahui, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran tentang suatu bagian ini kamu akan belajar untuk memahami isi teks eksposisi lisan pidato. Untuk itu, tutuplah bukumu dan dengarkanlah pembacaan pidato yang akan dibacakan guru atau temanmu. Untuk dapat menangkap maknanya dengan baik, ikutilah petunjuk Hasil Revisi1. Sebelum mendengarkan pidato berjudul Bahaya Narkoba cermatilah pertanyaan-pertanyaan umum berikut Indonesia Bahasa Indonesiab. Apa pendapat pembicara tentang bahaya narkoba?c. Bagaimana cara pembicara memperkuat pendapatnya?d. Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya?2. Catatlah informasi penting yang kamu temukan selama mendengarkan pembacaan pidato Narkoba bagi Generasi MudaSumber alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua”Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-teman yang saya kasihi. Semoga aktivitas kita pada hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita menyampaikan pidato tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari Ibu, serta hadirin yang saya hormati, Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagiBuku Hasil Revisigenerasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah54 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 54 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKNarkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang- orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras, dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobati mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnyakita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan- perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi penggunanarkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan Hasil RevisiTerima kasih, Wassalamu alaikum warahmatullahi IndonesiaSekarang, cobalah lanjutkan analisis isi pidato di atas dengan mengisi tabel berikut yang DisampaikanArgumen yang DisampaikanNarkoba berbahaya bagi1. Jumlah penyalah guna narkobagenerasi mudasebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut ini kemudian kerjakan tugas-tugas di dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal ituBuku Hasil Revisidapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan http-// Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPara ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi dengan penyesuaianSelanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut Hasil Revisi1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya?3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis? Kerjakan di buku IndonesiaPendapat yang disampaikanArgumen yang disampaikanRekomendasiBerdasarkan analisis di atas, kemukakan pendapatmu apakah rekomendasi yang diajukan penulis efektif untuk dilakukan? Jelaskan pendapatmu!Kegiatan 2 Membedakan Fakta dan OpiniDalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat kamu perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hinggatanggal 13 Mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus opini Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang Hasil RevisiDiskusikanlah dengan temanmu, apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Selanjutnya, kerjakan tugas-tugas berikut untuk memperkuat pemahamanmu tentang kalimat fakta dan kalimat Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugasBacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana Lingkungan”. Kemudian, datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut FaktaKalimat OpiniUntuk meningkatkan penguasaan kamu dalam menginterpretasi makna teks eksposisi, bacalah teks berikut Melestarikan Lingkungan HidupPermasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa Hasil RevisiNamun, hal yang perluSumber ttp// Indonesia Bahasa IndonesiaBanyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya RekonsiliasiKerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan Konsep atau Pemahaman Manusia tentang AlamSalah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusiaBuku Hasil Revisi60 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 60 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKBanyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu dengan penyesuaianTugas 11. Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan Hasil RevisiBahasa Indonesia2. Rangkaikanlah pendapat dan argumen yang kamu temukan dalam sebuah kalimat yang singkat dan 2Buatlah ringkasan teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudian susunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok Pokok ParagrafRingkasanTugas 3Seringkali teks eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, kerjakan tugas Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks Hasil Revisi2. Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Buatlah rekomendasi untuk memecahkan permasalahan tersebut!3. Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

PlagiarismeKonten dapat Merugikan Pihak Lain. 2 Cara Menjaga Kualitas Konten Agar Tidak Plagiat. 3 9 Rekomendasi Website untuk Cek Plagiarisme Konten. 3.1 1. Copyscape. 3.2 2. DupliChecker. 3.3 3. Dustball.

Teks editorial adalah tulisan yang ditulis oleh redaktur utama media yang berisikan pendapat, pandangan umum, atau reaksi mengenai suatu peristiwa atau kejadian berita aktual yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Artinya, teks editorial merupakan teks yang mewakili bagaimana suatu media memandang dan menanggapi berita terkini yang mereka publikasikan. Sementara itu, Kosasih 2017, hlm. 282 mengungkapkan bahwa teks editorial merupakan kolom khusus Alma surat kabar yang berisi tanggapan redaksi media baik itu sekedar pendapat, kritik, pujian, hingga sindiran terhadap suatu peristiwa faktual yang tengah terjadi di lingkungan masyarakat luas. Teks editorial juga sering disebut dengan tajuk rencana yang berarti artikel utama dari suatu surat kabar yang berisi pandangan redaksi tim penulis dan penyusun koran terhadap suatu isu pada saat koran tersebut diterbitkan. Sumadiria 2011, hlm. 82 menyatakan bahwa tajuk rencana dapat diartikan sebagai opini redaksi yang berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi media terhadap berbagai persoalan, kejadian atau fenomena aktual yang kontroversial yang sedang terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Intinya, kolom tersebut adalah kolom khusus berupa opini untuk menanggapi berita yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di kalangan masyarakat luas. Karena hal yang ditanggapinya adalah teks berita, maka di dalamnya juga terkandung fakta yang bercampur dengan pendapat subjektif bukan fakta. Oleh karena itu, dapat membedakan mana yang fakta dan mana yang sekedar opini adalah suatu keharusan dalam menanggapinya. Editorial yang baik akan membuka horizon yang lebih luas dan tidak memaksakan suatu ideologi tertentu bagi pembacanya. Membedakan Fakta dan Opini Namun, jika respons kita terhadap tulisan itu juga kurang baik, bisa jadi kita menyalahartikan maksud sebenarnya pula. Pada akhirnya, kita sebagai pembaca juga harus mampu membedakan fakta dan opini untuk memastikannya. Berikut adalah cara membedakan fakta dan opini dalam teks editorial. Pilah berbagai kalimat yang mengandung kritik, penilaian, prediksi, harapan, dan saran. Kalimat seperti itu adalah opini dan bukan fakta. Pisahkan berbagai kalimat yang mengandung data fakta seperti kalimat yang menyatakan suatu angka statistik dari lembaga terpercaya, atau kalimat langsung dari hasil wawancara narasumber. Identifikasi peristiwa, tokoh, kejadian, dan semua yang berhubungan dengan berita yang dikomentari dalam teks editorial. Verifikasi kebenaran berbagai data, peristiwa, dan semua konteks lainnya yang digunakan dalam teks editorial. Caranya dapat sesederhana membandingkannya dengan berita dari media lain atau mengakses website resmi penyedia data. Struktur Teks Editorial Karena teks editorial adalah suatu opini atau pendapat, maka teks ini termasuk ke dalam teks eksposisi. Dengan demikian, struktur umum dari teks ini juga meliputi tesis, argumentasi, dan penegasan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya berdasarkan yang diungkapkan oleh Tim Kemdikbud 2017, hlm. 98. Tesis pengenalan Isu Merupakan pendahuluan teks editorial berupa pendapat dan gambar umum mengenai isu yang dikomentari. Argumen penyampaian pendapat Pembahasan mendetail mengenai peristiwa yang dikomentari penguatan terhadap pendapat dalam bentuk argumen logis maupun data faktual. Penegasan ulang Merupakan saran, rekomendasi, kesimpulan, hingga harapan yang berkaitan dengan solusi ataupun sekedar prediksi ke depan mengenai berita yang dikomentari. Sementara itu, menurut Kosasih 2017, hlm. 285 berikut adalah struktur dari teks editorial Pengenalan isu Bagian ini adalah pembuka dari suatu persoalan aktual yang ditulis. Sehingga, pengenalan isu dalam paragraf sangat dibutuhkan untuk memberikan konteks awal kepada pembaca. Bagian ini dapat berisi pengenalan isu utama yang menjadi sorotan, tokoh, opini masyarakat pro-kontra, dan hal umum lain yang membantu. Penyampaian argumen-argumen Merupakan tanggapan para penyusun media yang bersangkutan redaktur mengenai kejadian, peristiwa atau persoalan aktual yang sedang disoroti dalam teks editorial. Pada bagian ini redaktur dapat menunjukkan di mana posisinya keberpihakannya terhadap isu yang dibahas, setuju? tidak setuju? atau justru hanya mengapresiasi dan memberikan pujian saja. Kesimpulan, saran, ataupun rekomendasi Bagian ketiga ini adalah penutup dan dapat dikatakan menjadi sikap akhir, saran, kesimpulan, maupun rekomendasi dari informasi yang dikomentari. Saran/Rekomendasi yang Baik Perlu digarisbawahi bahwa saran yang baik tidak akan hanya sekedar membahas gambaran umum solusinya saja. Saran harus lengkap dengan gambaran khususnya sehingga tidak pihak yang dikritik tidak merasa disepelekan. Saran atau rekomendasi yang baik pada teks editorial akan memuat beberapa poin di bawah ini. Benar-benar dapat menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya. Bersifat praktis atau dapat dipraktikkan, tidak hanya teoretis. Ditunjukkan gambaran khususnya bagaimana langkah atau caranya, tidak hanya berupa gambaran umum yang abstrak. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Sedangkan dari kaidah kebahasaan, meskipun teks ini termasuk ke dalam teks eksposisi, ciri kebahasaannya justru lebih dekat dengan bahasa jurnalistik. Hal ini karena pada dasarnya tujuan penulisan teks editorial adalah menyampaikan pendapat mengenai suatu berita. Oleh karena itu, wajar saja jika kaidah kebahasaannya juga masih berkaitan erat dengan teks berita. Berikut adalah ciri-ciri bahasa atau kaidah kebahasaan teks editorial. Banyak menggunakan kalimat retoris. Kalimat retoris utama yang sering digunakan adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk dijawab namun untuk merangsang pembaca agar merenungkan suatu masalah lebih dalam. Penggunaan kata-kata populer sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh khalayak masyarakat seperti menengarai, pencitraan, balada, terkaget-kaget, dsb. Penggunaan kata populer juga ditujukan agar pembaca tetap rileks meskipun tulisan dipenuhi tanggapan kritis. Banyak menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk tempat, peristiwa, waktu, seperti ini, itu, ke sini, begitu. Banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi kausalitas sebab-akibat seperti sehingga, karena, sebab, oleh sebab itu Kemdikbud, 2017, hlm. 100. Ciri Teks Editorial Berdasarkan isi dan berbagai penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri teks editorial adalah sebagai berikut. Berisi fakta atau peristiwa yang aktual, sedang ramai diperbincangkan, hingga kontroversial. Berupa opini atau pendapat redaksi media massa terhadap peristiwa yang diberitakan Memiliki kritik, penilaian, apresiasi, prediksi, saran maupun harapan terhadap isu yang dibahas. Terdapat saran atau rekomendasi yang dapat menjadi solusi ditunjukkan oleh bagaimana caranya secara konkret. Sederhananya, Sumadiria 2011, hlm. 90 mengungkapkan bahwa proses penggarapan teks editorial tajuk rencana terbagi menjadi empat tahap, yaitu sebagai berikut. Pencarian ide dan topik Seleksi dan penetapan topik Pembobotan substansi materi dan penetapan tesis Proses pelaksanaan penulisan Sementara itu, Tim Kemdikbud 2017, hlm. 106 langkah-langkah untuk menulis teks editorial adalah sebagai berikut. Bacalah dua atau tiga teks editorial/tajuk rencana dari sumber berita media massa yang berbeda sebagai berbagai referensi gaya penulisan. Susunlah data isu-isu utama untuk dirumuskan menjadi pernyataan umum. Telusuri data-data pendukung atas pernyataan umum sudah ditulis sebelumnya dari berbagai sumber terpercaya seperti buku, media massa terpercaya, lembaga penelitian, badan pusat statistik, jurnal ilmiah baik secara daring maupun luring. Susun perincian data data tersebut lalu analisis dan buat argumen berdasarkan hasil analisisnya. Tafsirkan berbagai argumen-argumen yang telah dibuat menjadi pendapat baik berupa kritik, apresiasi, harapan, atau penilaian umum. Kemukakan saran atau rekomendasi dan tunjukkan caranya, agar memberikan solusi, bukan hanya sekedar kritik saja atau rincikan kebaikannya tidak hanya memuji saja. Kemaslah seluruh kerangka yang telah dipersiapkan menjadi tulisan teks editorial dengan kalimat dan paragraf yang efektif agar tidak terlalu panjang dan tetap ringan untuk dibaca; 8-10 paragraf, setiap paragraf terdiri dari 2-3 kalimat. Kemudian, Kosasih 2017, hlm. 293 mengatakan langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. Memilih selecting Merupakan langkah yang memilih isu-isu hangat yang akan diangkat ke dalam tulisannya. Mengumpulkan collecting Maksud dari mengumpulkan adalah mengumpulkan berbagai data yang dapat memperkuat argumen dan opini yang akan disampaikan agar editorial lebih dari sekedar opini. Mengaitkan connecting Berarti mengaitkan atau menghubungkan data dan argumen, hingga mendiskusikannya dengan seluruh anggota redaksi, karena editorial mewakili media secara keseluruhan, bukan opini pribadi. Memperbaiki correcting Membaca kembali tulisan secara menyeluruh dan memastikan tidak ada dalam ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan. Contoh Teks Editorial Kumpulan contoh teks editorial beserta strukturnya dapat dilihat pada artikel di bawah ini. Contoh Teks Editorial beserta Strukturnya Berbagai Tema Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kosasih, E. 2017. Jenis-jenis Teks. Bandung Penerbit Yrama Media Sumadiria, AS Haris 2011. Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis. Bandung Simbiosa Rekatama Media.

Bagiansaran berisi saran yang dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis yang ditujukan kepada pihak lain yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitan ini. Bagian keterbatasan berisi kelemahan-kelemahan yang disadari oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini yang kemungkinan dapat mempengaruhi hasil penelitian. 5.1. Teks ulasan adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film dan drama. Teks ulasan terdiri atas lima struktur, yaitu struktur identitas, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Identitas dalam resensi mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu. Selanjutnya, bagian orientasi biasanya terletak di paragraf pertama, serta penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi. Bagian sinopsis berisi ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel. Lalu, terdapat analisis berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur. Terakhir, terdapat bagian evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pernyataan rekomendasi termasuk ke dalam bagian evaluasi. Berdasarkan kutipan ulasan di atas, pendapat rekomendasi penulis dinyatakan dengan kalimat "buku ini masih sangat layak untuk dijadikan referensi". Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis menegaskan bahwa buku yang sudah agak jadul itu masih sangat layak untuk dijadikan referensi menulis, khususnya bagi para pemula. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah A. Umumnyaapa itu referensi digunakan dalam karya tulis. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menerjemahkan apa itu referensi sebagai sumber acuan (rujukan, petunjuk). Secara etimologi, istilah apa itu referensi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “refer to” yang artinya “mengacu pada” atau “merujuk pada” sesuatu atau pernyataan seseorang.

Alasan Perlu Memilih Penerbit Buku Terbaik1. Memastikan Naskah Aman dari Plagiat 2. Terbantu untuk Menerbitkan Buku Berkualitas 3. Menjamin Naskah Terbit 4. Pemasaran Naskah Dibantu Secara Maksimal Tips Memilih Penerbit Buku Terbaik1. Mencari Penerbit Resmi dan Terpercaya 2. Memperhatikan Reputasi Penerbit3. Mengutamakan Penerbit yang Layanannya Bagus4. Mengecek Besaran Biayanya5. Memastikan Waktu Pengerjaan 6. Terdapat MoU 7. Dikenal Menerbitkan Buku Berkualitas 8. Memiliki Link URL Terkait Naskah Buku yang Diterbitkan 9. Direkomendasikan Banyak Penulis Rekomendasi Penerbit Buku Terbaik di Indonesia Setiap penulis tentu menghendaki penerbit buku terbaik di Indonesia untuk menangani penerbitan naskah atau karya tulisnya. Supaya naskah tersebut diterbitkan secara resmi dan penulis mendapatkan haknya sebagai pembuat sekaligus pemilik karya. Misalnya dalam bentuk royalti. Hanya saja untuk menemukan penerbit buku yang bagus, ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan. Apalagi penerbit terpercaya biasanya dikenal selektif dalam menerima naskah. Penulis tentu was-was naskahnya tidak diterima, padahal bisa jadi sudah dikejar deadline. Misalnya dosen yang sudah dikejar jadwal pelaporan BKD dan naskah buku belum juga jelas apakah bisa terbit sebentar lagi atau tidak. Lalu, seperti apa pemilihan penerbit yang terbaik? Alasan Perlu Memilih Penerbit Buku Terbaik Sebelum mengetahui apa saja yang perlu dilakukan agar bisa mendapatkan penerbit buku terbaik di Indonesia. Maka pahami dulu berbagai alasan kenapa harus bersusah payah mencari penerbit. Pasalnya jumlah penerbit sendiri di tanah air sangat banyak. Baik itu penerbit mayor, penerbit indie, maupun jenis lainnya yang tentunya selalu siap membantu menerbitkan naskah buku. Meskipun banyak pilihan namun pada akhirnya belum tentu naskah diterima redaksi penerbit. Bisa jadi akan diterima oleh broker atau script hunter. Jadi, penting untuk memastikan naskah diterima oleh penerbit dan bukannya ke pihak broke tersebut. Kemudian, dalam memilih penerbit terbaik di Indonesia juga perlu mempertimbangkan banyak hal agar tidak salah pilih. Berikut berbagai alasan megetahui cara memilih penerbit terbaik perlu dilakukan 1. Memastikan Naskah Aman dari Plagiat Alasan pertama kenapa perlu teliti dalam memilih penerbit adalah untuk memastikan naskah aman dari plagiat. Pasalnya naskah akan diberikan kepada penerbit, dan di zaman sekarang biasanya diberikan softcopy. Jika penerbit tersebut tidak dapat dipercaya, maka ada resiko naskah digunakan untuk kepentingan pribadi. Misalnya dijual ke penerbit lain, diterbitkan atas nama penulis lain, diterbitkan tanpa mencantumkan nama penulis, dan lain-lain. Sehingga naskah kemudian rawan terkena plagiat, baik sebagian maupun seluruhnya. Inilah alasan kenapa perlu teliti memilih penerbit agar naskah aman dan bisa diterbitkan dengan mencantumkan nama penulis sekaligus pemilik naskah. 2. Terbantu untuk Menerbitkan Buku Berkualitas Alasan kedua kenapa perlu mendapatkan penerbit buku terbaik adalah untuk bisa menerbitkan buku berkualitas. Naskah yang dikirimkan ke penerbit tentu naskah buatan sendiri yang berisi buah pikiran pribadi. Meskipun begitu, pihak penerbit akan melakukan proses editing dan dengan sepengetahuan penulis akan mengubah beberapa bagian. Sehingga bagian yang sebelumnya kurang bagus menjadi lebih bagus lagi. Naskah yang tadinya memiliki kualitas biasa kemudian bisa memiliki kualitas yang baik. Jika diterbitkan maka buku tersebut akan diminati karena memang menyajikan topik secara menarik dan mudah dipahami. Jadi, dengan memilih penerbit terbaik maka akan terbantu memperbaiki kualitas naskah agar ketika diterbitkan bisa menjadi buku berkualitas. Jika dikirimkan ke penerbit abal-abal maka proses editing biasanya tidak ada dan tentu merugikan penulis. 3. Menjamin Naskah Terbit Ada banyak kasus yang dialami para penulis, baik dosen maupun profesi lainnya terkait proses penerbitan buku. Ada yang naskahnya dijual putus, sehingga meskipun terbit penulis tidak berhak mendapatkan royalti. Ada juga yang naskah tidak kunjung diterbitkan karena berbagai alasan yang disampaikan oleh penerbit tidak bertanggung jawab. Mencegah masalah seperti ini dialami maka penting untuk teliti memilih penerbit buku. Sehingga bisa mendapatkan pilihan terbaik dan kemudian memastikan naskah diterbitkan. Bahkan jika beruntung naskah bisa terbit dalam kurun waktu yang relatif singkat. Misalnya lewat program Deepublish Express Deals yang membantu pemilik naskah menerbitkan buku dalam waktu 1 bulan saja. Sehingga buku dijamin segera terbit, segera sampai di tangan pembaca, bisa dilaporkan ke BKD, dan royalti bisa cair dalam jumlah lumayan. 4. Pemasaran Naskah Dibantu Secara Maksimal Alasan terakhir kenapa perlu teliti dalam memilih penerbit buku terbaik adalah untuk mendapatkan bantuan pemasaran yang maksimal. Hal ini berlaku untuk penulis yang mengirimkan naskahnya ke penerbit indie. Dimana proses cetak jumlahnya ditentukan sendiri oleh penulis, apakah ingin mencetak 10 eksemplar, 50 eksemplar, atau lebih? Jumlah cetak disesuaikan kebutuhan dan juga ketersediaan anggaran sehingga biaya tidak membengkak. Tidak semua penerbit indie membantu pemasaran, karena mayoritas kegiatan pemasaran dilakukan sendiri oleh penulis. Namun dewasa ini semakin banyak penerbit indie yang juga menyediakan fasilitas pemasaran melalui jaringan penerbit tersebut. Jadi, silahkan teliti dalam memilih penerbit indie agar bisa mendapatkan fasilitas pemasaran secara gratis. Sehingga jumlah buku yang terjual lebih banyak dan jumlah royalti yang cair bisa lebih tinggi. Baca Juga Menentukan Segmentasi Buku agar Diterima oleh Penerbit Buku Cara Menerbitkan Buku dengan Memilih Penerbit Buku yang Tepat Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Deepublish Tips Memilih Penerbit Buku Terbaik Mengetahui apa saja perbedaan antara penerbit mayor dengan penerbit indie akan membantu menentukan pilihan. Apakah naskah buku yang dimiliki lebih cocok diterbitkan ke penerbit mayor atau justru indie? Setiap penulis tentu punya pertimbangan tersendiri, misalnya bagi dosen yang dikejar deadline pelaporan BKD untuk menerbitkan buku. Maka mau tidak mau harus berusaha naskah bukunya terbit. Yakni dengan mengirimkannya ke penerbit indie dibanding mayor. Sebaliknya, jika memiliki karya tulis umum dan tidak dikejar target untuk diterbitkan seperti dosen. Maka perlu dicoba dulu naskah tersebut dikirimkan ke penerbit mayor agar penulis tidak perlu keluar biaya selama proses penerbitan. Jika sudah menentukan pilihan jenis penerbit buku terbaik mana yang akan digunakan jasanya. Barulah kemudian memilih penerbit buku terbaik, yakni dengan memperhatikan dan menerapkan beberapa tips berikut ini 1. Mencari Penerbit Resmi dan Terpercaya Tips pertama dalam cara mencari penerbit buku terbaik adalah mencari yang memang resmi sekaligus terbukti terpercaya. Paling utama adalah legalitas penerbit tersebut yang jelas. Sehingga memiliki izin usaha yang memang berkaitan dengan jasa penerbitan. Legalitas perusahaan kini bisa dicek secara online melalui laman yang memiliki data seluruh perusahaan di Indonesia. Baik dalam bentuk CV, PT, maupun PT perorangan. Kenapa pengecekan ini penting? Anda perlu mengecek untuk menghindari penerbit yang tidak resmi, dimana legalitas usahanya tidak jelas. Jika usahanya saja tidak berizin bagaimana mungkin penulis bisa mempercayakan naskah miliknya ke penerbit tersebut? Informasi lainnya juga perlu dicari, misalnya profil perusahaannya seperti apa, alamatnya dimana, sudah beroperasi sejak kapan, dan buku-buku apa saja yang diterbitkan? Pastikan penerbit tersebut memang sudah menerbitkan buku. 2. Memperhatikan Reputasi Penerbit Tips kedua dalam memilih penerbit buku terbaik adalah memperhatikan dan mengecek reputasinya. Artinya, penulis perlu mengutamakan penerbit yang sudah berpengalaman di dunia printing dan penerbitan. Sehingga paham betul apa saja yang harus dilakukan terhadap naskah milik penulis, supaya naskah tersebut bisa segera terbit. Selain itu, silahkan mengecek testimoni atau penilaian dari penulis lain yang sudah memakai jasanya. Bisa mengecek testimoni secara online melalui Google Business, bisa juga bertanya langsung kepada penulis yang kebetulan kenal. Sehingga bisa memiliki gambaran apakah penerbit tersebut bagus dan terpercaya atau sebaliknya. 3. Mengutamakan Penerbit yang Layanannya Bagus Perusahaan penerbit buku adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa penerbitan. Mulai dari pengurusan ISBN, kemudian proses cetak, lalu desain materi buku seperti cover dan layout buku, dan lain-lain sampai buku siap dipasarkan ke masyarakat. Sebagai penulis yang awam dengan dunia penerbitan, cetak, pengurusan ISBN, dan sejenisnya tentu tidak akan paham sama sekali. Maka perlu dampingan penerbit yang paham untuk membantu mengurus dan memberi penjelasan secara profesional. Maka penting bagi penulis untuk memilih penerbit yang informatif dan juga menjelaskan setiap pertanyaan dengan sangat detail. Sehingga bisa menunjukan pengetahuan dan pengalaman mereka di dunia penerbitan. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan dengan penulis sehingga tidak ragu menyerahkan naskahnya secara penuh untuk diproses. Jadi, jangan buru-buru menyerahkan seluruh naskah sebelum memastikan layanan mereka memang bagus atau profesional. 4. Mengecek Besaran Biayanya Jenis penerbit buku terbaik sangat banyak mulai dari penerbit mayor kemudian penerbit indie. Penerbit mayor memang sebagian besar tidak membebankan biaya penerbitan kepada penulis. Namun beberapa membebankannya. Sedangkan penerbit indie dijamin beban biaya cetak sampai penerbitan diberikan kepada penulis. Berhubung pilihan penerbit sangat banyak maka bandingkan biaya penerbitan di semua penerbit yang berhasil ditemukan. Tidak masalah mencari yang termurah asalkan bisa memastikan kualitas cetak dan desain cover maupun layout bukunya bagus. Bisa dilihat dari buku-buku sebelumnya yang sudah diterbitkan penerbit tersebut. Jadi, jangan asal murah dan tetap mengutamakan kualitas. Sebab bagaimana pembaca bisa menyukai dan membeli buku yang ditulis jika kualitas kertas, cetak, dan lain-lain terbilang rendah? Poin utama adalah disesuaikan dengan anggaran dengan tetap mengutamakan kualitas agar pembaca tidak kecewa. 5. Memastikan Waktu Pengerjaan Pernah mengirimkan naskah dan proses penerbitannya sampai berbulan-bulan? Hal ini mungkin bisa dialami penulis jika sejak awal tidak teliti dalam memilih. Ketidakjelasan proses naskah sudah sampai mana bisa menjadi masalah. Apalagi bagi dosen yang ingin segera menerbitkan buku dan melaporkannya ke dalam BKD, sehingga bisa mendapatkan KUM. Maka penting untuk teliti dalam menentukan pilihan. Silahkan ditanyakan kepada pihak penerbit sebelum menandatangani surat kesepakatan kerjasama atau MoU. Kemudian bisa juga bertanya kepada pengguna jasanya, apakah mereka menilai waktu pengerjaannya cepat atau tidak? Jika memang terbilang cepat maka silahkan menjadikannya sebagai pilihan. Namun jika justru sebaliknya, maka sebaiknya mencoba mencari penerbit lain yang waktu pengerjaannya terjamin efisien. Baca Juga Contoh Naskah Buku yang Diterima Penerbit Perbedaan Penerbitan dan Percetakan Mengapa Memilih Penerbit IKAPI? 6. Terdapat MoU Penerbit resmi, handal, dan terpercaya dijamin akan mengutamakan kerjasama yang jelas dan transparan. Maka pihak penerbit kemudian memberikan MoU atau istilahnya surat perjanjian kerjasama. Para dosen bisa mencari penerbit yang memberikan surat perjanjian seperti ini agar nasib naskah aman dan penulis mendapatkan haknya. Namun, ketika surat perjanjian diserahkan jangan buru-buru membubuhkan tanda tangan. Silahkan dibaca dulu isinya, dipahami setiap poinnya. Apakah memang adil dan menguntungkan penulis maupun penerbit kedua belah pihak? Jika iya, dan tidak merasa ada suatu poin yang memberatkan silahkan baru ditandatangani. 7. Dikenal Menerbitkan Buku Berkualitas Tips berikutnya untuk mendapatkan penerbit buku terbaik adalah mencari yang rutin menerbitkan buku berkualitas. Atau memang dikenal sebagai penerbit buku-buku yang kualitasnya tidak perlu diragukan. Alasannya banyak. Pertama, karena dipastikan proses editing berjalan sehingga di penerbit memiliki tim editor handal yang membantu memoles naskah buku biasa menjadi luar biasa. Kedua, kredibilitasnya sudah terjamin di mata penulis maupun pembaca. Sehingga menerbitkan buku di penerbit tersebut dijamin tidak akan kesulitan mencari pembaca. Sebab sampai sekarang, banyak pembaca yang mempertimbangkan siapa penerbit sebuah buku sebelum membaca atau membelinya. 8. Memiliki Link URL Terkait Naskah Buku yang Diterbitkan Khusus untuk siapa saja yang berprofesi sebagai dosen, maka penting sekali untuk memilih penerbit buku yang menyediakan link URL ke buku tersebut. Kenapa? Sebab memudahkan dosen untuk melaporkan tugas menerbitkan buku. Misalnya pada saat menyusun laporan BKD, dimana dosen perlu melampirkan bukti pelaksanaan tugas Tri Dharma. Menerbitkan buku termasuk tugas penelitian karena sama artinya menyebarluaskan hasil penelitian ke dalam bentuk buku. Jadi, utamakan penerbit yang mampu menyediakan link pada produk buku yang berhasil diterbitkan. Sehingga dosen tidak kesulitan untuk membuktikan penerbitan buku tersebut dan memperoleh hasil penilaian BKD yang memuaskan. 9. Direkomendasikan Banyak Penulis Tips yang terakhir untuk mendapatkan penerbit buku terbaik adalah memilih penerbit yang banyak direkomendasikan oleh penulis. Sebab hal ini menjadi bukti kredibilitas dan kualitas layanan penerbit tersebut. Pertama, bisa mencari ulasan dan rekomendasi dari komunitas penulis yang diikuti. Sebab di masa sekarang banyak penulis bergabung dalam komunitas khususnya yang bersifat online untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan. Kedua, bisa juga bertanya dan mengobrol dengan penulis yang sekiranya memang dikenal dan dekat. Misalnya rekan sesama dosen yang tentu sama-sama rutin menulis dan menerbitkan buku. Sehingga bisa mendapatkan rekomendasi penerbit buku mana yang sebaiknya dipilih agar naskah aman dan kemudian berhasil diterbitkan. Jika menemukan banyak rekomendasi, maka cek reputasi dan aspek lainnya sesuai penjelasan sebelumnya. Rekomendasi Penerbit Buku Terbaik di Indonesia Melalui pemaparan di atas, maka dipastikan sudah memiliki gambaran bagaimana memilih penerbit buku yang bagus. Sehingga naskah buku dipastikan bisa diterbitkan dan sebagai penulis bisa mendapatkan hal, seperti dalam bentuk royalti. Penerbit Deepublish adalah salah satu rekomendasi penerbit buku terbaik di Indonesia. Rekomendasi atau pilihan yang pertama adalah penerbit deepublish yang merupakan penerbit indie asal Deepublish merupakan penerbit buku pendidikan yang terpercaya. Penerbit satu ini sudah berdiri sejak tahun 2011 dan tahun 2022 berhasil menerbitkan judul buku. Adapun alamat Penerbit Deepublish terletak di Jl. Rajawali Gg. Elang 6 Drono, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Penerbit Buku Deepublish adalah salah satu penerbit buku terbaik. Penerbit Deepublish memberikan layanan yang maksimal kepada calon penulis. Kualitas penerbitan di Penerbit Deepublish sangat bagus. Selain itu, Penerbit Deepublish juga menerbitkan seluruh buku yang telah ber-ISBN secara resmi. Jadi, jangan sampai salah pilih penerbit ya! Artikel Terkait Sejarah Perkembangan Penerbit di Indonesia 5 Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengirimkan Naskah 7 Ciri Penerbit Buku yang Baik dan Berkualitas Strategi Penulis Pemula Supaya Naskah Diterima Penerbit

Oleh Revoldi H. Siringoringo Pengantar Pada bagian pertama tentang apakah APIP telah melaksanakan audit sesuai Standar telah dibahas secara sekilas bahwa banyak hal dalam pelaksanaan audit oleh APIP yang belum sesuai standar audit sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 1. apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks?2. argumen apa yang from Tantangan Untuk Mencari Rekomendasi TerbaikBanyak orang yang mencari rekomendasi sebelum membeli produk atau memilih layanan tertentu. Hal ini wajar, karena ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar tepat. Namun, mencari rekomendasi yang terbaik tidak selalu mudah. Terkadang, kita harus mencari informasi dari berbagai sumber, membaca ulasan dari pengguna lain, atau bahkan mencoba sendiri sebelum akhirnya menentukan sebagai orang yang sering memberikan rekomendasi, selalu berusaha untuk memberikan informasi yang akurat dan obyektif. Rekomendasi yang disampaikan bukan hanya berdasarkan pengalaman pribadi, namun juga berdasarkan riset dan analisis yang dilakukan. Selain itu, penulis juga mengambil pendapat dari orang lain untuk memberikan sudut pandang yang lebih Produk yang BerkualitasSaat memilih produk, kita tentu ingin yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. Namun, kadang kala kita tidak tahu produk mana yang benar-benar berkualitas. Oleh karena itu, penulis selalu melakukan riset dan analisis sebelum memberikan rekomendasi produk. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang direkomendasikan benar-benar memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan juga selalu mempertimbangkan harga, ketersediaan, dan layanan purna jual dari produk yang direkomendasikan. Dengan demikian, pembaca tidak hanya mendapatkan produk yang berkualitas, namun juga mendapatkan pengalaman membeli yang Layanan yang MemuaskanSelain produk, penulis juga memberikan rekomendasi layanan yang memuaskan. Layanan yang baik tentu akan membuat pengguna merasa nyaman dan puas. Oleh karena itu, penulis selalu mencari informasi mengenai layanan yang disediakan, mulai dari kualitas layanan, harga, hingga responsifitas dari pihak penyedia juga selalu mencari ulasan dari pengguna lain untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang layanan yang direkomendasikan. Dengan begitu, pembaca dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan mendapatkan pengalaman yang Berdasarkan Pengalaman PribadiPenulis juga memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman pribadi. Hal ini dilakukan agar pembaca mendapatkan sudut pandang yang lebih personal dan dapat memahami secara lebih jelas tentang produk atau layanan yang penulis tidak hanya mengandalkan pengalaman pribadi dalam memberikan rekomendasi. Penulis juga selalu mencari informasi lain dan mengambil pendapat dari orang lain untuk memberikan sudut pandang yang lebih luas dan yang Dapat DipercayaRekomendasi yang disampaikan oleh penulis dapat dipercaya karena selalu didasarkan pada riset, analisis, dan pengalaman pribadi. Selain itu, penulis juga selalu mencari informasi dari sumber yang juga tidak terikat pada satu merek atau satu penyedia layanan tertentu. Sehingga, rekomendasi yang disampaikan benar-benar obyektif dan dapat dipercaya oleh rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dapat diandalkan? Tentu saja, karena selalu didasarkan pada riset, analisis, dan pengalaman pribadi yang obyektif. Penulis juga selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan tidak terikat pada satu merek atau satu penyedia layanan membaca rekomendasi yang disampaikan oleh penulis, pembaca dapat memilih produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
apasaja rekomendasi yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya - V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Komik Seri Why berjudul “Environment-Lingkungan” merupakan komik yang membahas te √ Selanjutnya Diskusikan dengan teman-temanmu Hal-Hal Berikut ini ! - Operator Sekolah
apa apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis ​ - √ Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan.? - Teras Edukasi Kelas X Bahas…a/Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut Apakah - Tolong bantu dijawab1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. - √ Rekomendasi apa yang disampaikan penulis dalam teks “Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup” - Teras Edukasi apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? 2. argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk jawablah soal-soal berikut1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks - Kelas X Bahas…a/Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? argumen yang - √ KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 57 58 Tugas - Teras Edukasi Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Argumen apa yang - Argumen Apa Yang Disampaikan Oleh Penulis Untuk Mendukung Pendapatnya - Berbagai Peruntukan II. EKSPOSISI. A. Menginterpretasikan Makna Teks… by Chairani Siregar Medium gagasan dan pendapat yang di sampaikan penulis tersebut? argumen yang disampaikan - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 56 57 58 Tugas - Wali Kelas SD Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapat dari teks revolusi industri egoisme vs altruisme​ teks eksposisi pembangunan dan bencana lingkungan? - Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Tugas Kitab B Indo Hal 57 Muhammad Adam Kurnia Sandi PDF Adakah pesan Yang disampaikan oleh penulis?jelaskan secara singkat!​ - Temukan Pendapat Dan Argumen Yang Disampaikan Penulis Dalam Eksposisi Di Atas Dengan Mengisi Tabel – Goreng √ Temukan Pendapat dan Argumen yang Disampaikan Penulis dalam Eksposisi - Operator Sekolah Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Pages 1 - 29 - Flip PDF Download FlipHTML5 Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebutargumen apa yang - Teks Eksposisi Pendapat, Argumentasi, Rekomendasi, Tanggapan Rekomendasi - YouTube Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD Disain Sampul telah disiapkan tinggal dicopy dari link AWQK7AkdROUXGnxT_ju8? - PDF Download Gratis PR BH Indo PDF PERTANYAAN 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis Argumen Apa Yang Disampaikan Oleh Penulis Untuk Mendukung Pendapatnya - Berbagai Peruntukan D3 PER 1205413 Chapter5 √ Temukan Pendapat dan Argumen yang Disampaikan Penulis dalam Eksposisi - Operator Sekolah II. EKSPOSISI. A. Menginterpretasikan Makna Teks… by Chairani Siregar Medium Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2015 Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 62 Tugas 3 - Wali Kelas SD √ 1. Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. - Teras Edukasi KECURANGAN YANG DISAMPAIKAN DALAM MANAJEMEN LETTER DENGAN MENGGUNAKAN… Detail Contoh Artikel Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta Dan Opini Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Mengembangkan Pendapat dalam Teks Eksposisi SEKOLAH MILENIAL Buku Siswa Kelas X / Semua Jurusan-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH JURNAL ILMIAH TEKS EKSPOSISI 2 - SMA Syarif Hidayatullah Grati Bahasa Indonesia Tugas 6 MENGIDENTIFIKASI TESIS, ARGUMEN, DAN REKOMENDASI DALAM TEKS EKSPOSISI ~ ZUHRI INDONESIA 1. masalah apa yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut? 2. apa pendapat penulis tentang masalah yang diilas dalam teks tersebut? Pages 1 - 29 - Flip PDF Download FlipHTML5 TEKS EKSPOSISI 2 - SMA Syarif Hidayatullah Grati Teks Eksposisi PDF BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian postpartum bl fbpx Social Storytelling Platform You are reading Skip to Content Tentang Kami Storial Premium Chapter Writing Project & Competition Tutorial Workshop Hubungi Kami FAQ Buku Premium Kategori Adult Romance Anak Artikel Bisnis Biography BNNS … Pemkab Bangka Menutup Arena Permainan Ketangkasan Liats Game Center - Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2017 S BIO 1104172 Chapter5 apa saja rekomendasi yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya - BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Komik Seri Why berjudul “Environment-Lingkungan” merupakan komik yang membahas te √ Selanjutnya Diskusikan dengan teman-temanmu Hal-Hal Berikut ini ! - Operator Sekolah Rekomendasi yang tidak logis dan tidak efektif ber… MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Teks Eksposisi Pengertian, Ciri, Pola, Kaidah, Struktur, dsb. - Hestia - 💉 AZ 2/2 on Twitter “37. Everything is F*cked Memiliki harapan itu perlu tapi kita harus mampu mengendalikan ekspektasi. Daripada berharap agar hidup kita lebih baik, seyogyanya kitalah yang harus Rekomendasi Buku Puisi Karya Penyair Muda Indonesia √ KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 61 62 Tugas 1 Tugas 2 dan tugas 3 bab 2 - Ilmu Edukasi Menganalisis Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi x PDF Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca disebut MENYUSUN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - ppt download Penulis karya ilmiah II. EKSPOSISI. A. Menginterpretasikan Makna Teks… by Chairani Siregar Medium Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 61, 62 Bab 2 Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi - Ringtimes Bali BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Dalam bab ini dideskripsikan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan rumusan masal Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Kalimat rekomendasi yang sesuai dengan cuplikan te… √ 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan? - Ilmu Edukasi Paragraf Argumentasi Paragraf Buat Sampaikan Argumenmu Zenius Blog √ Selanjutnya Diskusikan dengan teman-temanmu Hal-Hal Berikut ini ! - Operator Sekolah Rekomendasi Buku Inspiratif Berita Teknologi Terbaru BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Setelah dilakukan penelitian dan berdasarkan hasil analisis serta pembaha 9 Rekomendasi Buku Bacaan di Bulan Puasa Ramadhan - Buku Deepublish MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Bahasa Indonesia SMAMA Kelas X Semester 1 Penulis 20 Penulis Novel Terkenal Indo dan Luar + List Bukunya Materi Bab Teks Eksposisi PDF BAB 2 MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Pernahkah kamu mendengarkan seseorang sedang mengungkapkan pandangan atau pendapatn gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? argumen yang disampaikan penulis untuk mendukung Penjelasan Lengkap Tentang Paragraf QuBisa Pdf online exercise A Sistematika Penulisan Skripsi Dari Bab 1 sampai Bab 5 SIM KKN - Universitas Pendidikan Ganesha yulianto-kadji-buku-formulasi-d Kemenkes Soal Rekomendasi WHO untuk Booster Lansia Skenario di Tahun 2022 Panduan Penulisan 5 Contoh Buku Non Fiksi Rekomendasi yang Wajib Kamu Baca, Berisi Perjalanan Hidup - Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Strukturnya Halaman all - Bukucerita berisikan kisah tentang kisah nyata yang terjadi di zaman dahulu. Buku cerita juga bisa menceritakan tentang sebuah kisah nyata yang dialami oleh penulis. Melalui buku cerita, penulis bisa menyampaikan sebuah kisah yang berisikan pengalaman, nasehat, dan asal muasal suatu kejadian. Berikut contohnya: Identitas Buku. Tahun terbit : 2013 by Jeffe Kennedy As part of the writing and reading community, we all end up recommending books. Sometimes we stumble upon a request and can’t resist replying. Other times, we get tagged in a request—someone will tweet “I love jeffekennedy’s books, but I’ve read them all. What else can I read like those?” Sometimes the request is more direct than that, like when my readers ask me what they should read while they wait for me to write the next book. The subject might come up in an interview or discussion. The request for book recommendations is nearly inevitable in most author public events, no matter the medium. Recently on a virtual panel discussion on my particular subgenre, someone asked “If I’m going to read one book to test out this subgenre, which one book should I try?” There had been a lot of discussion about the subgenre, and a lot of books and authors discussed, but then someone asked for one book representative of the subgenre that they could get to test the waters. Unfortunately, many of the ensuing recommendations, while for wonderful books, were not on target. I see this a lot, where the books that people recommend come nowhere close to satisfying what the asker is looking for. A great, on-target recommendation can be life-changing. We all know that word of mouth—personal recommendations—is still the number one way books get sold. For up-and-coming authors, a single, well-placed recommendation can ignite their career. And the people who do give good book recommendations? These people are pure gold because they serve both authors and readers. They are the best kind of curators, tending a garden of many blooms—and they know exactly which blossoms will suit the visitors to their garden of reading. It’s absolutely an acquired skill. Since authors are so often asked to provide recommendations, it behooves us all to acquire that skill. Here are some simple guidelines for cultivating our own gardens of book recommendations. Create a List This is the garden you draw from, and it’s so helpful to have a list on hand because it saves you from having to make recommendations off the top of your head—which leads to popping off the Big Names. Organize your list by genre, subgenre, and type of author see 2. Start by going through your keeper shelves and add all the books and authors you love. Don’t worry about how long it is—we’ll refine it later. For this first step, throw everything you like on this list. Like any garden, this list will require ongoing care and maintenance. It should be a living document, so you’ll be adding new and exciting species, refining, and increasing variety. Diversify Your List Think of this as enriching the soil of your garden. This takes conscious effort because we all tend to gravitate to certain types of authors. Go through your list and pay attention to how the authors on your list represent ethnicity, race, religion, gender, disability, sexual orientation, and other areas of identity. Authors will often note their identities in their website and/or social media bios this is also a great exercise to observe how often people whose identities fall into what’s considered the default—heterosexual, cis, white, able-bodied, Christian, men, American—don’t note those aspects of their identities. Add copyright dates for each work we’ll get to that in 3. Then run the numbers. Is the male/female balance roughly 50/50? Are there authors who identify as nonbinary? Are there authors of color? Are there LGBTQ+ authors on your list? Do any of the authors identify as disabled? Are there authors of religions or philosophies that are not your own? Are there equivalent numbers of self- and traditionally published works? Please note that I’m not asking you to ever share this list publicly, nor to recommend authors by stating these criteria. This is your own garden blueprint, a study guide for checking your own biases. And this is your opportunity to diversify your reading. Any good gardener loves to visit other gardens for ideas! Check out hashtags like ownvoices and weneeddiversebooks for lists of authors to add to your reading. This is something we should all be doing anyway, both as authors studying our craft and to provide good book recommendations. Put Current Works on Your List It’s always fun to add new plants to the garden, but it does require some trips to the nursery. Look at those copyright dates. How many books were published more than two years ago? Five years? Ten? Twenty-five, fifty or more? For reference, if you’re always recommending Tolkien’s The Lord of the Rings, that was first published in 1954 and 1955. At the time of this writing, that makes The Fellowship of the Ring over sixty-six years old. No, you don’t have to take it off your recommendation list, but ask yourself honestly if it’s the type of book being asked for—and create a spread in your list as follows Create time divisions. Totally up to you how you stratify the books, but I suggest something like this Books published in the last two years 20% Books published two to five years ago 30% Books published five to ten years ago 30% Books published ten to twenty-five years ago 10% Books published more than twenty-five years ago 10% Examine the gaps. You might see there are big holes in your timeline of books, and that’s where you’ll have to put in the work. Many of our favorite books are from the first twenty or so years of our lives. You can keep those, but pick and choose carefully. Start reading newer stuff. We get busy, and it’s hard to keep up with all the new stuff. But if we’re going to stay relevant—as writers, as recommenders, and as human beings in a dynamic culture—we have to read the newer works. You don’t have to read all of every book. Look at the process as refilling the well. Even if you don’t like some of what you taste, at least you’re getting familiar with the array of flavors out there. But how do you find those books? Use the demographic gaps as a starting place; look for the hashtags and lists mentioned in 2. Ask for recommendations yourself! And while you’re at it, pay attention to the recs that fail to meet your parameters and learn from them. Look at award finalists and nominees in your genres. I’ll add the caveat here that you shouldn’t look only at these because awards can be incestuous, with the same names recurring regularly. Pick books at random! Grab books from the library or sample them on your eReader. Look for sales and book giveaways. Try stuff just because. Revisit Your List Regularly, Prune, and Fertilize When you discover a new book or author you love, add them to the list. You’ll find some stuff drops off as you add newer works. That’s normal. Plants age and stop producing the same blooms. They can be rotated out. Keep a master list, and then refine by subgroups so you’re ready to consult those lists when the questions come up. You’ll have a ready and relevant set of recommendations to offer. Consider Your Motivations When you ready those book recommendations, make sure you’re really answering the question. Did the visitor to your garden ask for a rose or a handful of berries? This is an opportunity to hand someone a gift that might be life-changing, so consider your intentions in giving it to them. Be Honest and Authentic This should go without saying, but don’t recommend a book you haven’t read, at least in part. This is your garden, a reflection of you. The authenticity of our book recommendations is something of value to ourselves and our readers. Remember, this is about improving your own recommendations. No one is keeping score. We’re just all trying to do better. Jeffe Kennedy is an award-winning author whose works include non-fiction, poetry, short fiction, and novels. Her most recent works include the traditionally published fantasy series The Twelve Kingdoms, The Forgotten Empires, and The Uncharted Realms, and her self-published fantasy series Sorcerous Moons. She lives in Santa Fe, New Mexico with two Maine coon cats, numerous free-range lizards, and a very handsome Doctor of Oriental Medicine. Jeffe can be found online at her website every Sunday at the SFF Seven blog, on Facebook, on Goodreads, and on Twitter jeffekennedy. She is represented by Sarah Younger of Nancy Yost Literary Agency.
\n \n apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis
Ic0M.
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/248
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/211
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/231
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/216
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/361
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/341
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/360
  • 9xjjzn1vi9.pages.dev/53
  • apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis